Isa Zega Ditahan Polda Jatim, Netizen Soroti Dugaan Penistaan Agama

Selebram kontroversial, Isa Zega, resmi ditahan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur atas dugaan kasus pencemaran nama baik. Penahanan ini dilakukan setelah dirinya menjalani pemeriksaan intensif pada Kamis malam, 23 Januari 2025.

Kasubdit II Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, AKBP Charles P Tampubolon, membenarkan kabar tersebut. “Iya, benar sudah ditahan,” ungkapnya, Jumat, 24 Januari 2025.

Penyelidikan terhadap Isa Zega berlangsung selama tiga jam, di mana penyidik melayangkan sebanyak 18 pertanyaan terkait laporan yang menjeratnya. “Kalau enggak salah, ada sekitar 18 pertanyaan dan semuanya dijawab,” tambah Charles.

Bukti-Bukti Menguatkan Kasus

Pihak kepolisian menyatakan telah mengantongi sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan kasus ini. Bukti tersebut mencakup tangkapan layar unggahan di media sosial dan video yang relevan. “Kami juga akan memanggil kembali yang bersangkutan untuk pemeriksaan tambahan jika diperlukan,” imbuh Charles.

Respons Netizen: Dari Pujian Hingga Kritik

Kasus ini sontak menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, khususnya di dunia maya. Banyak netizen yang memberikan komentar pedas terkait penahanan Isa Zega. Salah satu pengguna media sosial menulis, “Alhamdulillah, akhirnya dia ditahan juga,” komentar akun @sha****.

Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan di mana Isa Zega akan ditempatkan selama masa penahanan, mengingat statusnya sebagai transgender. “Masuk sel laki-laki atau perempuan?” tanya akun @sep****.

Langkah tegas Polda Jatim ini juga diapresiasi sejumlah pihak. “Good job, Polda Jatim! Jangan sampai ada lagi kasus seperti ini,” tulis akun @a_d***. Bahkan, beberapa komentar menyebut aksi Isa Zega di masa lampau, termasuk tindakannya yang dinilai sebagai penistaan agama saat mengenakan hijab saat ibadah umrah.

Sorotan atas Kontroversi Masa Lalu

Isa Zega sebelumnya sempat memicu kontroversi setelah fotonya mengenakan hijab saat beribadah umrah viral di media sosial. Hal ini memicu kritik tajam dari masyarakat karena Isa, yang terlahir sebagai laki-laki sebelum menjalani operasi transgender, dinilai melanggar norma keagamaan.

Tindakan tersebut mendapat kecaman dari banyak pihak yang menganggapnya sebagai bentuk penistaan agama. Beberapa netizen menilai tindakan tegas terhadap Isa Zega perlu dilakukan agar kasus serupa tidak terulang. “Urusan akidah enggak ada pembenaran, terima kasih, Pak Polisi,” ujar akun @ily*****.

Penutup

Penahanan Isa Zega oleh Polda Jatim menjadi bukti bahwa hukum tetap ditegakkan tanpa pandang bulu. Kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus pelajaran bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam bertindak, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Leave a Comment