Agnez Mo Dihukum Bayar Royalti Rp 1,5 Miliar, Ahmad Dhani: Saya Tak Bisa Halangi Anggota Menuntut Keadilan

Jagat industri musik Indonesia kembali diguncang dengan kabar mengenai keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memerintahkan Agnez Mo membayar royalti sebesar Rp 1,5 miliar kepada pencipta lagu “Bilang Saja”, Ari Bias. Isu ini pun menjadi perbincangan hangat di berbagai platform digital.

Ahmad Dhani, selaku Ketua Pembina AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia), angkat bicara terkait keputusan ini. Dalam unggahan di media sosialnya, ia mengungkapkan bahwa telah mencoba menghubungi Agnez Mo selama setahun terakhir, namun tidak mendapatkan respons.

“Saya sudah setahun berusaha menghubungi Agnez, tapi tidak direspons,” tulis Ahmad Dhani dalam unggahan Instagram-nya, dikutip Selasa (4/2/2025). Ia menegaskan bahwa sebagai pemimpin AKSI, dirinya tidak bisa menghalangi anggotanya untuk memperjuangkan hak mereka.

“Dan saya tidak bisa menghalangi anggota @aksibersatu untuk menuntut keadilan,” tambahnya. Hingga saat ini, pihak Agnez Mo belum memberikan pernyataan resmi terkait putusan pengadilan tersebut.

Kasus ini berawal dari klaim Ari Bias yang menyatakan bahwa lagu “Bilang Saja” dinyanyikan oleh Agnez Mo dalam tiga acara yang diselenggarakan oleh night bar HW Group pada Mei 2023 tanpa izin resmi. Ari telah menghubungi Agnez untuk meminta direct license, tetapi tidak mendapat tanggapan. HW Group juga diketahui tidak membayarkan royalti ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Setelah tidak adanya penyelesaian, Ari akhirnya membawa kasus ini ke jalur hukum dengan mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada September 2024. Setelah melalui beberapa sidang, majelis hakim akhirnya memutuskan bahwa Agnez Mo terbukti melanggar Undang-Undang Hak Cipta dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1,5 miliar. Jumlah ini ditetapkan berdasarkan nilai kompensasi sebesar Rp 500 juta untuk setiap konser yang digelar.

Kasus ini memicu perdebatan di kalangan publik dan pelaku industri musik. Sebagian mendukung putusan ini sebagai langkah tegas dalam perlindungan hak cipta, sementara yang lain mempertanyakan bagaimana regulasi ini akan diterapkan ke depannya.

Sebagai figur publik dan musisi internasional, Agnez Mo tentu tidak lepas dari berbagai sorotan dan kontroversi. Namun, kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pelaku industri musik mengenai pentingnya menghormati hak cipta dan peraturan yang berlaku.

Leave a Comment