
Marcella Zalianty Bagikan Kisah Awal Anak Didiagnosis Tumor Otak
Marcella Zalianty mengungkap kisah pilu saat putranya, Ayrton Magali Soeprapto, didiagnosis mengidap tumor otak. Penyakit serius tersebut pertama kali terdeteksi pada tahun 2014, saat sang anak tidak menunjukkan gejala spesifik.
Menurut Marcella, awalnya kondisi putranya tampak seperti flu akut. Gejala yang muncul berupa muntah, dehidrasi, lemas, serta menjadi lebih rewel. Hal ini membuatnya sulit membedakan apakah putranya mengalami penyakit ringan atau sesuatu yang lebih serius.
“Waktu awal juga gejalanya itu gejala-gejala yang seperti orang muntah pada umumnya, kayak orang yang jadi dehidrasi gitu lo karena terlalu banyak cairan yang keluar, lemas, rewel, jadi rancu sekali dengan orang flu akut,” ujar Marcella di Gedung Trans TV, Sabtu (1/2).
Meski hasil tes darah menunjukkan kondisi normal, Marcella tetap merasa ada sesuatu yang tidak beres. Firasatnya mengatakan bahwa penyakit putranya lebih serius dari yang terlihat.
“Ternyata saya memang punya feeling ini memang ada suatu penyakit yang kita nggak tahu apa, itu yang saya ucapkan ke dokter ketika kita disuruh pulang karena kondisinya oke, hasil tes darahnya bagus,” lanjutnya.
Kejang Menjadi Tanda Awal Tumor Otak
Kecurigaan Marcella terbukti ketika putranya mengalami kejang mendadak. Kejadian tersebut menjadi tanda bahwa ada tekanan dalam tubuhnya, terutama di bagian kepala.
“Tiba-tiba terjadi kejang untuk pertama kalinya. Kejang itulah yang menjadi satu indikasi bahwa penekanan dalam tubuhnya, khususnya di kepala,” jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, Marcella dan suaminya, Ananda Mikola, segera membawa putranya ke rumah sakit dengan fasilitas PICU untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tes menunjukkan adanya tumor otak yang akhirnya ditangani di Indonesia.
Perjuangan dan Kesembuhan Sang Putra
Marcella terus menanamkan keyakinan akan kesembuhan sang anak. Ia berusaha memberikan semangat dan kekuatan kepada putranya dalam melewati masa sulit tersebut. Berkat usaha dan doa yang tak henti-hentinya, kini putranya berhasil melewati penyakit itu dengan baik.