Kabar Duka Babe Cabita Meninggal, Tutup Usia di Tengah Perjuangan Lawan Penyakit Sangat Langka Yaitu Anemia Aplastik

INALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN

Babe Cabita mengaku sakit yang diidapnya berbeda dari pengidap anemia biasa. Saat itu ia bukan hanya kekurangan darah merah saja, tetapi juga darah putih.

“Kalau anemia biasa kan yang kekurangan darah itu darah merahnya kan bukan darah putih. Nah kalau aku ini semua,” sambungnya.

Babe Cabita turut menjelaskan soal tulang sumsumnya yang saat itu ternyata tidak bisa memproduksi darah. Anemia aplastik yang diidapnya diketahui setelah dirinya mengecek sumsum tulang belakangnya.

“Jadi kan tulang sumsum itu fungsinya untuk memproduksi darah, nah tulang sumsum aku itu rusak jadinya nggak bisa menghasilkan darah,” tuturnya.

Kondisi ini termasuk langka dan serius yang bisa berkembang pada semua kelompok usia. Anemia aplastik bisa terjadi secara tiba-tiba atau bisa juga terjadi secara perlahan, baik ringan atau berat, sampai akhirnya memburuk seiring berjalannya waktu.

Penyebab paling umum dari anemia aplastik adalah sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel induk di sumsum tulang. Beberapa orang dengan anemia aplastik juga memiliki kelainan langka yang dikenal sebagai hemoglobinuria nokturnal paroksismal yang menyebabkan sel darah merah terurai terlalu cepat.

Leave a Comment